Kehadiran seorang sosok yang bernama Ir.H.Joko Widodo
membawa perubahan besar bagi dunia perpolitikan di Indonesia saat ini. Perubahan
yang dibawa oleh Mantan Walikota Solo ini, mau tidak mau suka tidak suka harus
di adopsi oleh partai Politik Peserta Pemilu kalau mau tetap eksis di pentas
politik negri ini. Karena Perubahan yang dibawa oleh seorang Jokowi adalah keinginan masyarakat Indonesia yang belum
pernah ditangkap atau diakomodir oleh para elite politik di negri yang mengaku
Negara demokrasi terbesar ketiga di dunia ini.
Perubahan itu adalah memberi ruang bagi para Politukus muda
yang berprestasi untuk tampil di Pentas Politik nasional yang selama ini di
dominasi oleh wajah-wajah lama.Rakyat sudah jemu dan bosan melihat tokoh atau figur
yang di jual oleh Para Partai Politik, selain di dominasi wajah lama, figur
yang di tawarkan hanya mengandalkan nama besar tapi belum teruji dalam segi
kompetensi dan minim prestasi,yang pasti figure seperti ini tidak bisa menjawab
kebutuhan masyarakat akan Pemimpin yang mereka idamkan yang mampu membawa
Perubahan yang berdampak positif bagi diri mereka.
Salah satu indikasi tingkat kejemuan masyarakat ini bisa
kita lihat dari rendahnya atensi masyarakat dalam setiap Pemilihan Umum,baik
itu Pemilukada dan Pemilu di tingkat pusat untuk memilih pemimpin mereka yang
akan duduk di Badan Eksekutif dan Legeslatif. Angin segar sempat ditiupkan oleh
para politikus bangsa ini ketika rezim orde baru berhasil ditumbangkan oleh
kekuatan masyarakat dan mahasiswa yang bersatu di tahun 1998, tapi itu tidak
berlangsung lama.Setelah itu iklim perpolitikan bangsa ini tidak memberi
kemajuan yang berarti.Rakyat kembali pada sikap apatisnya, dan hal ini
merupakan pertanda kemunduran suatu Negara yang mengaku menganut system
demokrasi di dalam menjalankan Pemerintahannya.Tak adil rasanya jika hanya
rakyat yang disalahkan akan situasi ini,karena buat mereka siapapun yang
terpilih menjadi pemimpin, itu tidak akan memberi kontribusi bagi kesejahteran
mereka.Padahal prinsip demokrasi dengan tegas mengatakan kekuasaan yang tertinggi ada di tangan
rakyat, dan rakyat itu sendiri yang menentuntukan kesejahteraanya, melalui
suatu election yang akan memilih perwakilan mereka yang akan duduk di badan
Legeslatif,eksekutif dan yudikatif.
Hadirnya seorang Jokowidodo yang menjadi Walikota solo yang
punya segudang prestasi memberi angin segar bagi dunia politik Indonesia.Jokowi
dikenal dengan kemampuannya merelokasi
7 lokasi pedagang kaki lima dengan manusawi,tanpa punggusuran dengan
kekerasaan, bahkan pedagang kaki lima merasa dimanusiakan oleh
Pemimpinnya.Jokowi bukan hanya merelokasi mereka tapi berupaya meningkatkan
kesejahteraan para pedagang di lokasi yang baru, alhasil 30% lagi jumlah
pedagang kaki lima kala itu yang belum sempat di relokasi karena keterbatasaan
dana datang sendiri bermohon pada Jokowi untuk di relokasi ketempat yang baru
dengan harapan pendapatan mereka meningkat seperti yang dialami rekan mereka
yang sudah lebih dahalu di relokasi. Bukan hanya itu selama Jokowi memerintah
PAD Kota Solo meningkat tajam dari tahun sebelumnya.Jokowi banyak melakukan
perubahan dalam Kota Solo yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Sehingga tidak
berlebihan jika di tahun 2012 Ir.H.Joko Widodo dinobatkan menjadi Walikota
terbaik nomor tiga di dunia versi situs World Mayor.
Keberhasilan Jokowi dalam memimpin kota Solo membuat PDIP
mencalonkan salah satu kadernya berprestasi itu maju dalam Pemikada DKI tahun
2012.Berpasangan dengan Basuki Thajaja Purnama ( Ahok ) kader dari Gerindra,
dua kader muda partai nasionalis ini
bertarung melawan empat pasang calon lainnya, setelah melalui dua
putaran akhirnya Jokowi dan Ahok melangkah mulus untuk memimpin DKI periode
2012-2017.
Kemenangan Jokowi dan Ahok sontak mengubah arah dan paradigma
Partai Politik terhadap Politikus muda, Partai Politik semangkin berani
memasang kader muda yang berprestasi untuk bertarung di PIlkada, hal ini disambut
antusiasme oleh masyarakat.Muncullah Gubernur,Bupati dan Walikota baru yang
muda memimpin di daerah diantaranya ada Ridwan Kamil di Kota Bandung,Ganjar
Pranowo di Jawa Tengah dan Gatot Pujo Nugroho di Sumatera Utara.
Pemimpin muda disini bukanlah hanya masalah usia yang muda,
tetapi lebih kepada Ide yang segar,berani mengadakan pembaharuan,bersih dan
tegas.Tentunya harus memberi dampak langsung yang positif bagi
masyarakat.Pemimpin muda itu dikonotasikan pada pemimpin yang kaya akan kreasi
dan gagasan untuk membuat rakyat
sejahtera.Pemimpin muda itu diartikan dengan pemimpin yang berani mengadakan
pembaharuan atau reformasi birokrasi yang selama ini menjadi hambatan
percepatan pembangunan di daerah. Pemimpin muda itu diartikan sebagai sosok
tegas, tegas dalam mengeksekusi setiap kebijakan yang terkadang tidak populer
tapi demi kesejahteraan rakyat Pemimpin
tegas itu berani pasang badan,tegas itu tidak diwujudkan dalam kata-kata tapi
dalam tindakan yang tidak pernah kompromi terhadap suatu kesalahan,apalagi
kesalahan itu berdampak pada masyarakat. Pemimpin muda itu sangat lekat dengan
sosok pemimpin yang bersih belum atau tidak terkontaminasi dengan Kejahatan
yang paling menyengsarakan rakyat saat ini
yaitu Korupsi,Kolusi dan Nepotisme.
Ruang yang harus dibuka bagi politikus muda yang berprestasi
adalah menempatkan mereka pada jabatan strategis di partai politik, bukan hanya
pelengkap dari struktur organisasi suatu partai politik.Partai Politik harus
lebih berani memunculkan mereka di Pimpinan Partai Politik di setiap tingkatan
baik DPD TK I,DPD TK II bahkan di tingkat DPP.Ini sebagai bahan ujian dan
pembelajaran bagi mereka kelak, sebelum memegang jabatan public.Jika mereka
berhasil, tentunya Partai Politik mempunyai standar untuk mengukur kemampuan
dan keberhasilan setiap kadernya, barulah mereka di munculkan dalam perebutan
jabatan politik di tingkat daerah dan pusat.
Dengan demikian akan bermunculanlah Bupati,Walikota dan
Gubernur yang reformis, penuh dengan gagasan dan ide yang baru yang dinamis serta punya kompetensi dan yang pasti
harus bersih di seluruh penjuru Nusantara.Hal ini jelas akan mempercepat
pembangunan nasional sehingga tujuan pembangunan nasional yaitu untuk
memberikan kesejahteraan dan kemakmuran
yangg berkeadilaan pada segenap
masyarakat Indonesia dapat segera
terwujud.
Selamat Berkarya Para Politikus Muda yang Berprestasi!!!!!
No comments:
Post a Comment