Tuesday, August 26, 2014

JOKOWI YANG MENGUBAH


Kehadiran seorang sosok yang bernama Ir.H.Joko Widodo membawa perubahan besar bagi dunia perpolitikan di Indonesia saat ini. Perubahan yang dibawa oleh Mantan Walikota Solo ini, mau tidak mau suka tidak suka harus di adopsi oleh partai Politik Peserta Pemilu kalau mau tetap eksis di pentas politik negri ini. Karena Perubahan yang dibawa oleh seorang Jokowi adalah  keinginan masyarakat Indonesia yang belum pernah ditangkap atau diakomodir oleh para elite politik di negri yang mengaku Negara demokrasi terbesar ketiga di dunia ini.
Perubahan itu adalah memberi ruang bagi para Politukus muda yang berprestasi untuk tampil di Pentas Politik nasional yang selama ini di dominasi oleh wajah-wajah lama.Rakyat sudah jemu dan bosan melihat tokoh atau figur yang di jual oleh Para Partai Politik, selain di dominasi wajah lama, figur yang di tawarkan hanya mengandalkan nama besar tapi belum teruji dalam segi kompetensi dan minim prestasi,yang pasti figure seperti ini tidak bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan Pemimpin yang mereka idamkan yang mampu membawa Perubahan yang berdampak positif bagi diri mereka.
Salah satu indikasi tingkat kejemuan masyarakat ini bisa kita lihat dari rendahnya atensi masyarakat dalam setiap Pemilihan Umum,baik itu Pemilukada dan Pemilu di tingkat pusat untuk memilih pemimpin mereka yang akan duduk di Badan Eksekutif dan Legeslatif. Angin segar sempat ditiupkan oleh para politikus bangsa ini ketika rezim orde baru berhasil ditumbangkan oleh kekuatan masyarakat dan mahasiswa yang bersatu di tahun 1998, tapi itu tidak berlangsung lama.Setelah itu iklim perpolitikan bangsa ini tidak memberi kemajuan yang berarti.Rakyat kembali pada sikap apatisnya, dan hal ini merupakan pertanda kemunduran suatu Negara yang mengaku menganut system demokrasi di dalam menjalankan Pemerintahannya.Tak adil rasanya jika hanya rakyat yang disalahkan akan situasi ini,karena buat mereka siapapun yang terpilih menjadi pemimpin, itu tidak akan memberi kontribusi bagi kesejahteran mereka.Padahal prinsip demokrasi dengan tegas mengatakan  kekuasaan yang tertinggi ada di tangan rakyat, dan rakyat itu sendiri yang menentuntukan kesejahteraanya, melalui suatu election yang akan memilih perwakilan mereka yang akan duduk di badan Legeslatif,eksekutif dan yudikatif.
Hadirnya seorang Jokowidodo yang menjadi Walikota solo yang punya segudang prestasi memberi angin segar bagi dunia politik Indonesia.Jokowi dikenal dengan kemampuannya   merelokasi 7 lokasi pedagang kaki lima dengan manusawi,tanpa punggusuran dengan kekerasaan, bahkan pedagang kaki lima merasa dimanusiakan oleh Pemimpinnya.Jokowi bukan hanya merelokasi mereka tapi berupaya meningkatkan kesejahteraan para pedagang di lokasi yang baru, alhasil 30% lagi jumlah pedagang kaki lima kala itu yang belum sempat di relokasi karena keterbatasaan dana datang sendiri bermohon pada Jokowi untuk di relokasi ketempat yang baru dengan harapan pendapatan mereka meningkat seperti yang dialami rekan mereka yang sudah lebih dahalu di relokasi. Bukan hanya itu selama Jokowi memerintah PAD Kota Solo meningkat tajam dari tahun sebelumnya.Jokowi banyak melakukan perubahan dalam Kota Solo yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Sehingga tidak berlebihan jika di tahun 2012 Ir.H.Joko Widodo dinobatkan menjadi Walikota terbaik nomor tiga di dunia versi situs World Mayor.

Keberhasilan Jokowi dalam memimpin kota Solo membuat PDIP mencalonkan salah satu kadernya berprestasi itu maju dalam Pemikada DKI tahun 2012.Berpasangan dengan Basuki Thajaja Purnama ( Ahok ) kader dari Gerindra, dua kader muda partai nasionalis ini  bertarung melawan empat pasang calon lainnya, setelah melalui dua putaran akhirnya Jokowi dan Ahok melangkah mulus untuk memimpin DKI periode 2012-2017.
Kemenangan Jokowi dan Ahok sontak mengubah arah dan paradigma Partai Politik terhadap Politikus muda, Partai Politik semangkin berani memasang kader muda yang berprestasi untuk bertarung di PIlkada, hal ini disambut antusiasme oleh masyarakat.Muncullah Gubernur,Bupati dan Walikota baru yang muda memimpin di daerah diantaranya ada Ridwan Kamil di Kota Bandung,Ganjar Pranowo di Jawa Tengah dan Gatot Pujo Nugroho di Sumatera Utara.

Pemimpin muda disini bukanlah hanya masalah usia yang muda, tetapi lebih kepada Ide yang segar,berani mengadakan pembaharuan,bersih dan tegas.Tentunya harus memberi dampak langsung yang positif bagi masyarakat.Pemimpin muda itu dikonotasikan pada pemimpin yang kaya akan kreasi dan gagasan  untuk membuat rakyat sejahtera.Pemimpin muda itu diartikan dengan pemimpin yang berani mengadakan pembaharuan atau reformasi birokrasi yang selama ini menjadi hambatan percepatan pembangunan di daerah. Pemimpin muda itu diartikan sebagai sosok tegas, tegas dalam mengeksekusi setiap kebijakan yang terkadang tidak populer tapi  demi kesejahteraan rakyat Pemimpin tegas itu berani pasang badan,tegas itu tidak diwujudkan dalam kata-kata tapi dalam tindakan yang tidak pernah kompromi terhadap suatu kesalahan,apalagi kesalahan itu berdampak pada masyarakat. Pemimpin muda itu sangat lekat dengan sosok pemimpin yang bersih belum atau tidak terkontaminasi dengan Kejahatan yang paling menyengsarakan rakyat saat ini  yaitu Korupsi,Kolusi dan Nepotisme.

Ruang yang harus dibuka bagi politikus muda yang berprestasi adalah menempatkan mereka pada jabatan strategis di partai politik, bukan hanya pelengkap dari struktur organisasi suatu partai politik.Partai Politik harus lebih berani memunculkan mereka di Pimpinan Partai Politik di setiap tingkatan baik DPD TK I,DPD TK II bahkan di tingkat DPP.Ini sebagai bahan ujian dan pembelajaran bagi mereka kelak, sebelum memegang jabatan public.Jika mereka berhasil, tentunya Partai Politik mempunyai standar untuk mengukur kemampuan dan keberhasilan setiap kadernya, barulah mereka di munculkan dalam perebutan jabatan politik di tingkat daerah dan pusat.

Dengan demikian akan bermunculanlah Bupati,Walikota dan Gubernur yang reformis, penuh dengan gagasan dan ide yang baru yang  dinamis serta punya kompetensi dan yang pasti harus bersih di seluruh penjuru Nusantara.Hal ini jelas akan mempercepat pembangunan nasional sehingga tujuan pembangunan nasional yaitu untuk memberikan kesejahteraan dan kemakmuran  yangg berkeadilaan pada  segenap masyarakat Indonesia  dapat segera terwujud.
Selamat Berkarya Para Politikus Muda yang Berprestasi!!!!!
 

No comments:

Post a Comment