Kejujuran menjadi hal yang langka di negri yang baru
merayakan hari ulang tahunnya ke 69 ini. Kejujuran merupakan salah satu akar dari hebohnya pilpres 2014,terutama paska penetapan KPU
terhadap Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019.Apa hubungan Pilpres
2014 dengan sebuah kata yang bernama “KEJUJURAN”?
Seandainya semua lembaga Servey yang melakukan Quick qount Pilpres 2014 jujur
dengan metodologinya,jujur dengan hasilnya, dipastikan hanya satu pasang calon
yang menang dalam perhelatan pilpres 2104.Dengan satu pasang yang muncul
sebagai pemenang,kecil kemungkinan ada upaya dari pasangan yang kalah untuk
mendelegitimasi putusan KPU terhadap Presiden dan Wakil Presiden
terpilih,Karena tidak ada Lembaga survey
yang bisa dijadikan referensi
untuk melakukan hal itu.
Seandainya pusat data tabulasi salah satu partai koalisi
yang mendukung Prabowo-Hatta jujur,dipastikan Prabowo tidak akan menggugat
putusan KPUike Mahkamah Konstitusi.Karena Prabowo menyetujui usulan menggugat
putusan KPU setelah hadir dan menyaksikan data kecurangan yang dikumpulkan
kader PKS di Pusat data Tabulasi mereka.
Seandainya para elite partai politik yang mendukung Prabowo
dan para timsesnya berkata jujur tentang
Pilpres yang sudah berjalan sesuai dengan
koridornya,dipastikan orang secerdas Prabowo tidak akan mau konyol memaksakan
menggugat putusan KPU ini ke MK, walaupun langkah ini dilindungi Undang-undang dan sesuai dengan konstitusi.
Seandainya para saksi yang diajukan oleh Prabowo berkata
jujur,bahwa ia seorang ketua DPC partai yang ia naungi,seorang bisnis women dan
lulus dengan title Sarjana Ilmu Politik di Jaya Pura.Dipastikan Seorang Prabowo
tidak akan mengijinkan Maqdir Ismail dkk mengkondisikan sosok Novela mawipa sebagai
orang pedalaman,polos,lugu dan sebagai sosok yang tidak bisa membedakan 300 Km dengan 300
meter.
Seandainya para saksi ahli yang punya sederet gelar
akademimis yang bersaksi di sidang MK mau berkata jujur bahwa penggunaan DPKTb
itu sah dan sesuai dengan konstitusi maka dipastikan Prabowo tidak akan
mengijinkan Tim Advokasi yang dikomandoi Didi Supriadi meributkan DPTKb pilpres
2014 di sidang MK.
Seandainya petugas KPPS di salah satu TPS Kabupaten Nias Selatan jujur melaksanakan
tugasnya, dan tidak mau mencoblos surat suara yang tersisa untuk salah satu
calon,dan Bupati Dogigay Papua tidak mengarahkan warga dan petugas KPUD untuk
memberi dukungan pada Prabowo-Hatta, dipastikan Prabowo tidak akan memberi
judul Kecurangan pemilu yang terstruktur,sistematis dan massif pada materi
gugatannya.
Seandainya Prabowo Subianto
mau jujur pada kata hatinya yang selalu berkata “rakyat Indonesia lebih memilih Jokowi-JK”
dipastikan saat Rekapitulasi Perhitungan Suara tingkat nasional usai,Prabowo
pasti menepon Jokowi untuk memberi ucapan selamat.
Ternyata di usia Negri tercintai yang sudah mencapai 69 tahun ini , bangsa
kita belum merdeka dari yang namanya“KEBOHONGAN”.Hari ini, seusai melakuakan
Upacara Peringatan HUT RI bersama Rekan elite Partai Koalisi, Prabowo
mengeluarkan pernyataan bijak,”Bangsa ini harus dibangun diatas sebuah
kejujuran,pemimpin yang lahir dari kecurangan hanya akan membuat bangsa ini
semangkin sulit.”
Kami sangat setuju dengan pendapat Bapak yang bijaksana
ini,untuk itu kami mengharapkan Pak
Prabowolah menjadi orang pertama yang mengimplementasikan ucapan anda.
No comments:
Post a Comment